Minggu, 09 September 2012

Dasar-dasar Akuntansi ( Akuntansi Keuangan )

Hari ini tanggal 10 September minggu kedua saya kuliah di smester ke 5 ini. Dan Hari ini saya mendapatkan gambaran atas selama 4 semester ini saya kuliah. Dengan Program Akuntansi jujur saja saya tidak banyak mengetahui ha-hal tentang akuntansi, orang saya dari anak SMA Sains lagi. Ya Harap maklum saja, malah saya masih ingat saat di Semester 1, saya masih bingung Aktiva itu apa?, Ekuitas itu apa? benar-benar nge blank pokonnya. tapi alhamdulillah dengan jalan allah dan usaha serta doa juga tekad, sekarang udah ga terlalu ngeblank banget kayak dulu. Sekedar pengetahuan saja untuk yang baca blog saya ini, kalo ada yang baca itu juga, berikur mengenai hal-hal Dasar tentang akuntansi. Namun jika Ada kesalahan Harap maklum yah!, namanya juga masih Belajar :D

Apa sih akuntansi itu?, Ngapain aja sih Tugasnya? Ah paling cuman ngitung-ngitung duit yang kagak jelas adanya ( Ga pernah megang duit banyak ). Tapi perlu di ketahui, Akuntansi selalu ada dalam kehidupan kita bahkan selama kita hidup. Karena selama di hidup kita ada suatu transaksi pasti ada namnya hitung menghitung, apa lagi jika dalam suatu perusahaan. Dan seorang akuntan sangat penting dalam perusahaan. oleh karena itu mari kita belajar untuk belajar pintar akuntasi walau sedikit demi sedikit tidak apa-apa yang penting kita punya pegangan.

Dalam Akuntansi ada yang namanya siklus Akuntansi, yuk Kita perjelas apa itu siklus akuntansi (mumpung masih inget sama mata kuliah tadi pagi) hehhe.

Siklus akuntansi :
Transaksi - Jurnal - Buku Besar - Neraca Saldo - Neraca Jalur - Laporan keuangan

Kita akan bahas satu-satu :
  • Transaksi adalah dimana suati kegiatan yang di lakukan seperti hal nya jual beli baik dalam bentuk cash atau credit, dalam setiap transaksi di akuntansi harus ada yang namanya bukti. Karena dengan hal itu kita dan membuat Jurnal untuk setiap transaksi yang telah di lakukan
  • Jurnal adalah suatu catatan harian yang di pergunakan untuk mencatat segala transaksi yang telah terjadi dan berfungsi untuk memberikan gambaran dalam pembuatan buku besar. Jurnal ada 2 jenis yaitu : Jurnal umum dan jurnal khusus. 
Jurnal umum ada 5 yaitu :
  1. Jurnal Transaksi , Jurnal yang biasa seing kita lihat dalam suatu pencatatan sebuah transaksi
  2. Jurnal Penyesuaian, jurnal dimana untuk menyesuaikan jurnal transaksi yang dimana tidak selalu benar adanya
  3. Jurnal Koreksi, jurnal untuk mengoreksi yang dimana
  4.  Jurnal Penutup, jurnal untuk menutup perkiraan pembiayaan laba atau rugi dalan suatu penutupan buku, biasanya dalam suatu periode
  5. Jurnal Pembalik 
Jurnal khusus ada 4
  1. Jurnal pembelian, adalah jurnal tempat mencatat pembelian secara kredit.Jika jurnal pembelian dibuat berlajur - lajur,maka selain pembelian barang dapat pula dicatat pembelian selain barang seperti perlengkapan dan peralatan
  2. Jurnal pengeluaran kas, adalah jurnal yang dibuat untuk mencatat pengeluaran uang tunai.
  3. Jurnal penjualan,adalah jurnal yang dibaut untuk mencatat penjualan kredit barang dagangan
  4. Jurnal penerimaan kas, adalah jurnal untuk mencatat seluruh

  • Buku Besar, Buku besar (Ledger) adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yangtelah dicatat dalam jurnal.Buku besar juga dapat diartikan tahapan catatan terakhirdalam akuntansi (book of final entry) yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikanyang berasal dari jurnal.
Bentuk Buku Besar yang biasa digunakan adalah :
     1.Bentuk T (T account) Bentuk buku besar ini adalah yang paling sederhana dna hanya berbentuk seperti huruf T besar.Sebelah kiri menunjukan sisi Debet dan sebelah kanan menunjukan sisi Kredit. Nama akundiletakan di kiri atas dan kode akun diletakan di kanan atas.
Contoh buku besar bentuk T :
Nama Akun : Kas                                                                                                               Kode : 101
DEBET
KREDIT
 
     2.Bentuk Skontro Buku besar bentuk skontro biasa disebut bentuk dua kolom.Skontro artinyasebelah menyebelah(dibagi dua) yaitu sebelah debet dan sebelah kredit.
Contoh buku besar skontro :
Nama Akun : Utang Usaha                                                                               Kode : 201
Tanggal Keterangan Ref Debet Tanggal Keterangan Ref Kredit


















Siklus Akuntansi Jasa

     3. B en t uk  staffle(berkolom saldo tunggal)
Bentuk ini digunakan jika diperlukan penjelasan dari transaksi yang realtif banyak.contohnya dibawah
Ini:                                                                                                                                           kode:301
tanggal keterangan ref debet kredit D/K saldo



















     4. Bentuk Staffle berkolom saldo rangkap
Bentuk ini hamper sama dengan bentuk kolom saldo tunggal.Hanya perbedaannya kolom saldo dibagi dua kolom yaitu kolom debet dan kolom kredit,contohnya di bawah ini:
kode:111
tanggal keterangan ref debet kredit Saldo
Debet
kredit


















Keterangan:
  1. Diisi tanggal transaksi secara kronologis
  2. Diisi penjelasan transaksi
  3. Diisi sumber posting dan halaman jurnal
  4. Diisi jumlah uang yang didebet
  5. Diisi jumlah uang yang dikredit
  6. Dan 7 Diisi saldo uang yang didebet ataupun dikredit
  •  Neraca Saldo,
    Neraca Saldo adalah daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening/perkiraan Buku Besar.
    Neraca Saldo biasanya disiapkan pada akhir periode atau dapat juga disiapkan kapan saja untuk memastikan keseimbangan Buku Besar. Untuk menyiapkan Neraca Saldo, saldo tiap perkiraan harus ditentukan terlebih dahulu. Neraca Saldo disusun untuk memastikan bahwa Buku Besar secara matematis adalah akurat dengan pengertian bahwa jumlah saldo-saldo debet selalu sama dengan saldo-saldo kredit. Namun keseimbangan bukan berarti catatan-catatan akuntansi benar-benar akurat.

    NERACA SALDO
    Nama Rekening  
    No. Rekening 
    Debet 
    Kredit 
        
        
        
        
        
        
        
        
        

     

     
    Saldo setiap rekening disusun berurutan dari rekening Neraca dan rekening Rugi Laba sebagai berikut: 
    1. Aktiva Lancar
    2. Aktiva Tetap 
    3. Aktiva Lain-lain 
    4. Hutang Lancar 
    5. Hutanng Tidak Lancar 
    6. Ekuitas 
    7. Pendapatan Operasi 
    8. Pendapatan Non Operasi 
    9. Beban Operasi 
    10. Beban Non Operasi
  •   Neraca Lajur, dimana Neraca yang Memiliki 10 Lajur atau Kolom dalam Tabel.
    Berikut ini adalah bentuk Neraca Lajur 10 (sepuluh) kolom.

     
    NERACA LAJUR
    Perkiraan 
    Neraca Saldo 
    Penyesuain
    Neraca Saldo setelah Penyesuain 
    Rugi-Laba 
    Neraca 
     
    D 
    K 
    D 
    K 
    D 
    K 
    D 
    K 
    D 
    K 
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               

    Dalam neraca lajur tersebut, untuk kolom neraca saldo diidi sesusi dengan tabel neraca saldo, dan penyusuain untuk penyesuaiannya, dimana disini terdapat jurnal yang harus di buatkan yaitu Jurnal Penyesuaian. NOTE : Hanya Jurnal Penutup dan Penyesuaian yang tidak di masukkan ke dalam Buku Besar

    Laporan Keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
    Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.
     
     
     



Tidak ada komentar:

Posting Komentar